PT BESTPROFIT FUTURES - Washington, DC - Petinggi pemerintahan dan militer Amerika Serikat dilaporkan semakin khawatir dengan situasi seputar Korea Utara dan Semenanjung Korea. Mereka menilai, kesalahan sekecil dan dalam bentuk apapun -- yang diambil oleh para negara yang terlibat konflik -- akan memicu Perang Dunia III.

Seperti dikutip dari Politico , aspek pemicu dapat bermacam-macam. Bisa berupa provokasi tes rudal Korut yang tak menunjukkan tanda-tanda usai, meruncingnya respons retorika dan sanksi agresif AS, atau bahkan peristiwa sepele lain yang bersifat ketidaksengajaan. - PT BESTPROFIT FUTURES
"Saat ini, miskalkulasi berada pada titik tertingginya sejak Krisis Misil Kuba pada 1962," kata Ernest Moniz, Menteri Energi AS pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama, mengomentari krisis seputar Korea Utara dan Semenanjung Korea. - PT BESTPROFIT FUTURES
Hal tersebut diutarakan Moniz beberapa hari usai Presiden AS Donald Trump melontarkan sesumbar di Twitter pribadinya bahwa tombol nuklir Amerika Serikat 'lebih besar dan kuat' jika dibandingkan dengan milik Korea Utara.
Sesumbar itu diutarakan oleh Presiden Trump sebagai bentuk respons atas pernyataan Kim Jong-un yang mengatakan bahwa 'tombol nuklir Korea Utara selalu tersedia di meja kantornya'. - PT BESTPROFIT FUTURES
Jika saling balas retorika agresif itu diprediksi dapat memicu tensi tinggi hingga konflik bersenjata, lantas, bagaimana dengan faktor lain?
Dari berbagai contoh, berikut 5 hal yang mampu membuat AS dan Korea Utara memicu serta terlibat dalam Perang Dunia III, seperti Liputan6.com rangkum dari Politico.
1. Peristiwa Sepele yang Tak Disengaja
Sebuah ketakutan umum akan eskalasi seputar krisis di Semenanjung Korea dapat berakar pada sejarah kekerasan antara Utara dan Selatan. Usai Perang Korea 1950 dan gencatan senjata pada 1953, Korut dan Korsel kerap di ambang perang untuk kedua kalinya. - PT BESTPROFIT FUTURES
Peristiwa pemicu 'nyaris konflik' itu biasanya merupakan hal-hal yang sepele dan bersifat kecelakaan murni, kata Michael Mazarr, pakar Asia-Pasifik yang juga pernah menjabat sebagai asisten khusus untuk Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS pada 2008 - 2010.
Salah satu contoh utama adalah pada 1994. Saat itu, sebuah helikopter AD AS yang terbang tersasar melintasi Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) ditembak jatuh oleh pasukan Korut. Satu awak helikopter AS tewas.
Pada 2003, empat jet tempur Korea Utara juga pernah mengonfrontasi pesawat mata-mata AS yang terbang di langit Semenanjung Korea. Kemudian pada pada 2015, dua tentara Korea Selatan tersandung ranjau darat yang ditanam di dekat DMZ di Utara dan kedua belah pihak saling menukar tembakan mortir dan artileri.
Pasukan Korea Utara dan Korea Selatan juga pernah melakukan baku tembak pada bulan lalu ketika seorang tentara Korea Utara membelot ke selatan. - PT BESTPROFIT FUTURES
Read more
Comments
There are currently no blog comments.